Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Makhluk hidup mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang dapat membedakanya dengan benda mati. Sifat atau ciri-ciri makhluk hidup itu adalah sebagai berikut:
- Bergerak, setiap makhluk hidup melakukan gerak. Hewan dan manusia dapat bergerak dan berpindah tempat dengan bebas. Gerakan tumbuh-tumbuhan terjadi pada ujung batang dan ujung akar.
- Bernapas, Makhluk hidup bernapas mengambil oksigen dari udara. Manusia dan hewan yang hidup di darat bernapas dengan paru-paru. Hewan yang hidup di air umumnya bernapas dengan insang. Tumbuh-tumbuhan mengambil oksigen lewat lubang-lubang kecil di permukaan daun, disebut stomata (mulut daun).
- Memerlukan makanan, Makhluk hidup membutuhkan zat-zat yang diperlukan tubuh yang diperoleh dari makanan. Zat-zat penting digunakan makhluk hidup untuk memperoleh tenaga (energi), proses pertumbuhan, mengganti sel-sel tubuh yang rusak.
- Mengeluarkan zat sisa, makanan dan air yang dikonsumsi makhluk hidup tidak semuanya dapat diserap oleh tubuh. Zat-zat sisa dikeluarkan oleh tubuh melalui alat pengeluaran. Misalnya, kulit mengeluarkan keringat, ginjal mengeluarkan air seni, sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui anus.
- Mengalami pertumbuhan dan berkembang biak, Manusia mulai dari bayi tumbuh menjadi anak kecil, lalu menjadi orang dewasa. Telur ayam menetas menjadi anak ayam dan tumbuh menjadi ayam dewasa, Tumbuhan mulai dari biji kemudian berkecambah dan hidup berkembang biak menghasilkan keturunan.
- Memerlukan suhu tertentu, Makhluk hidup memerlukan batasan suhu lingkungan tertentu untuk hidup. Tumbuh-tumbuhan dan hewan mempunyai suhu rata-rata 5 derajat celcius sampai 40 derajat celcius agar dapat hidup dengan baik pada lingkunganya.
- Peka terhadap rangsang, Manusia dan hewan mempunyai alat indra untuk menerima rangsang dari luar. Mata menerima rangsang cahaya, telinga menerima getaran suara, lidah menerima rangsang suatu zat dan seterusnya. Batang suatu tanaman mengarah pada datangnya sumber cahaya, dan akar mengarah pada sumber air. Ada juga tanaman yang peka terhadap sentuhan, misalnya putri malu.