Isi Pokok Kitab Taurat Dan Zabur
1. Kitab Taurat.
Kata Taurat berasal dari bahasa Ibrani (thora: instruksi). Kitab Taurat adalah salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah Swt kepada Nabi Musa as. Kitab Taurat menjadi petunjuk dan bimbingan bagi Bani Israil. Firman Allah Swt: Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikanya petunjuk bagi bani Israil (dengan firman). Janganlah kamu mengambil pelindung selain aku.
Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen (Thora, Nabin, Khetubin) yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-Kitab). Oleh orang-orang Kristen disebut Old Testament (Perjanjian Lama).
Isi pokok Kitab Taurat dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten Commandments) atau Sepuluh Firman. Sepuluh Hukum diterima Nabi Musa as. Di atas Bukit Turisna (Gunung Sinai). Sepuluh Hukum tersebut berisi asas-asas keyakinan (akidah) dan asas-asas kebaktian (syari'ah), seperti berikut:
- Tiada Tuhan selain Allah Swt.
- Jangan menyembah berhala.
- Jangan mempersekutukan Allah Swt.
- Sucikan hari sabat (hari Sabtu).
- Hormati kedua orang tuamu.
- Jangan membunuh.
- Jangan berzina.
- Jangan mencuri.
- Jangan bersumpah palsu.
- Jangan menginginkan milik orang lain.
2. Kitab Zabur.
Kata zabur (bentuk jamaknya zubur) berasal dari zabara-yazburu-zabr yang berarti menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabur dalam bahasa Arab dikenal dengan sebutan mazmur (jamaknya mazamir). Dalam bahasa ibrani disebut mizmar, yaitu nyanyian rohani yang dianggap suci. Sebagian ulama menyebutnya Mazmur, yaitu salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum al-Quran.
Dalam bahasa Ibrani, istilah zabur berasal dari kata zimra, yang berarti "lagu atau musik". Zamir (lagu) dan mizmor (mazmur), merupakan pengembangan dari kata zamar, artinya nyanyi, nyanyian pujian. Zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah Swt kepada kaum Bani Israil melalui tusanya yang bernama Nabi Daud as.
Ayat yang menegaskan keberadaan Kitab Zabur antara lain: "Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan kami telah mewahyukan (pula) ke[ada Ibrahim, Ismail. Ishak, Yakub dan anak cucunya: Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Daud".
Kitab Zabur berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah dalam Kitab Zabur yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi haya berisi nasihat-nasihat, hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah Swt. Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as dalam Kitab Zabur terdiri atas lima macam:
- Nyanyian untuk memuji Tuhan.
- Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur.
- ratapan-ratapan jamaah.
- ratapan dan doa individu.
- nyanyian untuk raja.