Fungsi Darah.
Fungsi darah dalam metabolisme tubuh kita antara lain sebagai alat pengangkut (pengedar), pengatur suhu tubuh dan pertahanan tubuh. Seluruh tubuh memerlukan darah yang cukup. Tekanan darah dalam tubuh pada sikap repahan adalah merata. Namun dalam sikap duduk atau berdiri, darah ke otak harus dipompake atas. Otak selalu membutuhkan persediaan darah yang cukup dan teratur. Sebab jika otak tidak menerima darah selama lebih dari tiga atau empat menit maka di dalam otak akan terjadi perubahan-perubahan yang tidak dapat pulih kembali. Darah juga berfungsi:1. Darah Mengedarkan Sari Makan ke Seluruh Tubuh.
- Semua sel di tubuh kita memerlukan zat-zat makanan, untuk perkembangan dan aktivitas sel.
- Zat-zat makanan dihasilkan dari proses pencernaan di lambung dan usus.
- Di dalam usus sari-sari makanan diserap oleh pembuluh darah yang halus (pembuluh kapiler) dan masuk ke dalam aliran darah.
- Sari-sari makanan dibawa plasma darah melalui pembuluh arteri untuk diedarkan ke seluruh bagian tubuh.
2. Daerah Mengedarkan Oksigen ke Seluruh Tubuh.
- Oksigen diedarkan ke seluruh tubuh oleh sel darah merah.
- Darah yang dipompa dari bilik kanan jantung menuju paru-paru melepaskan CO2 dan mengambil O2 dibawa menuju serambi kiri.
- O2 dari serambi kiri disalurkan ke bilik kiri.
- Dari bilik kiri O2 dibawa ke seluruh tubuh oleh sel darah merah untuk pembakaran (Oksidasi).
- Peredaran darah pada manusia disebut peredaran tertutup, karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah. Ada tiga macam pembuluh darah, yaitu:
- Pembuluh nadi, adalah pembuluh darah yang mengangkut darah ke jantung.
- Pembuluh balik atau vena, adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung.
- Pembuluh rambut, adalah pembuluh darah yang sangat halus, yang menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil dengan ujung pembuluh balik terkecil.
- Dalam Satu peredaran, darah melalui jantung dua kali. Oleh sebab itu sistem peredaran darah manusia disebut peredaran darah rangkap atau peredaran darah ganda.
3. Transfusi darah adalah pemindahan darah ke tubuh seseorang. Orang yang menyumbang darah disebut pendonor darah.
Ada empat macam golongan darah, yaitu:
1. Golongan darah A.
- Dapat memberi kepada golongan darah A dan B.
- Dapat menerima dari golongan darah A dan O.
2. Golongan darah B.
- Hanya dapat memberikan kepada golongan darah B dan AB
- Dapat menerima golongan darah B dan O
3. Golongan darah AB.
- Hanya dapat memberikan kepada golongan darah AB.
- Dapat menerima dari semua golongan darah, sehingga disebut sebagai tesipien universal.