Hari Kiamat Menurut Al-Quran dan Menurut Ilmu Pengetahuan

Materi Agama Islam

Hari Akhir Menurut Al-Quran

Hari Akhir atau Hari Kiamat menurut Al-Quran dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Kiamat Sugra(kecil)

Kiamat Sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Firman Allah Swt dalam Q.S. Ali Imran/3:185 yang artinya:

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu, barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan"

Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah mati mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh (Q.S ar-Rum/30:55-56). Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah menyadari akan kebenaran janji Allah Swt, bahkan kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan Neraka dan siksaannya.

Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati antara lain sebagai berikut.
1. Fitnah kubur, yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.
2. Siksa dan nikmat kubur: siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir, dan musyrik. Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di dunia.

2. Kiamat Kubra (Besar)
'Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah Swt dalam banyak ayat, diantaranya dalam Q.S. at-Takwir/81:1-3 yang artinya:

"Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan".

Dalam Q.S. az-Zalzalah/99:1-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempa yang sangat dahsyat. Dalam Q.S. al-Qari'ah/1-1:1-5 dijelaskan keadaan mausia bagai anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihambur-hamburkan.

Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala, kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kaca balau kebingungan hanya Allah Swt saja yang Maha Kekal.

Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan

1. Menurut Geologi

Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, dan yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bagian taengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas.

Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari, sehingga putaran bumi semakin cepat  dan akan mengalami nasib seperti meteor (menyala/hancur).

2. Menurut Teori Fisika

Letak matahari adalah 149.597.870,7 km jauhnya dari bumi, sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km dan luas permukaannya 616 * 1010 km = 622.160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 * 1027 kalori = 5.8639, kalori/menit dan mampu menyala 50 miliar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius.

Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin atau awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini.

Bukti Indrawi Terjadinya Hari Akhir

Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir berpendapat bahwa telah diperlihatkan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan di dunia sebagaimana berikut ini.
  • Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani Israel, akan dihidupkan kembali oleh Allah Swt, hanya dengan perantaraan daging sapi yang dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh (Q.S. al-Baqarah/3:72-23).
  • Peristiwa Nabi Ibrahim dan burung-burung yang dicincangnya kemudian diletakkan di tiap-tiap bagian di atas bukit lalu Allah Swt berfirman: "Panggilah! niscaya mereka akan datang kepadamu dengan segera" (Q.S. al-Baqarah/2:260).
Kedua informasi di atas telah dijelaskan di dalam al-Quran, tetapi bukan merupakan berita langsung bahwa Hari Akhir akan datang, melainkan informasi historis(sejarah) tentang peristiwa yang pernah terjadi dan menjadi bukti secara indrawi bahwa kiamat pasti akan datang.

Posting Komentar