Cara Melakukan/Memeragakan Gerakan Tari

Seni Budaya

Musik iringan tari dibedakan menjadi musik iringan tari internal tari internal dan eksternal.

Musik internal adalah musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari anggota tubuh, yaitu tepukan tangan atau tepukan ke anggota tubuh, jentikan jari, hentakan kaki ke tanah, dan sebagainya. 

Musik eksternal adalah bunyi-bunyian atau suara yang berasal dari alat musik atau instrumen, yaitu gamelan.

Iringan pada tari dapat berupa lagu daerah. Iringan tari berfungsi untuk menciptakan harmoni antara gerak dengan musik sehingga tercipta tarian yang indah.

Untuk dapat melakukan gerak tari berdasarkan iringan harus memperhatikan irama dan tempo lagu serta lirik lagu untuk menentukan gerakan tarian. Setelah mengetahui irama dan tempo iringan, buatlah gerakan sesuaikan dengan iringan! berikut contoh cara melakukan garakan tari sesuai iringan.

1. Gerak terbang

Cara melakukan gerak terbang sebagai berikut.

  1. Hitungan satu sampai empat kaki berjalan cepat dengan jinjit posisi tangan lurus ke bawah.
  2. Hitungan lima sampai delapan posisi berjalan cepat dengan jinjit posisi tangan lurus ke samping kanan dan kiri dengan membentangkan sayap. Lakukan gerakan 4 x 8 hitungan.
2. Gerakan membuka menutup sayap

Cara melakukan gerak membuka menutup sayap sebagai berikut.
  1. Hitunglah satu kedua tangan menutup sayap di depan dada posisi kaki kanan di depan.
  2. Hitunglah dua kedua tangan dibentangkan ke samping posisi kaki kanan sejajar dengan kaki kiri.
  3. Hitungan tiga gerakan sama dengan hitungan satu.
  4. Hitungan empat gerakan sama dengan hitungan dua.
  5. Lakukan gerakan 4 x 8 hitungan.
3. Gerakan terbang berputar
  1. Hitunganlah satu sampai empat posisi tangan kanan lurus ke samping atas dan tangan kiri lurus ke bawah membentuk diagonal posisi kaki berjalan cepat dengan jinjit.
  2. Hitunglah lima sampai delapan posisi badan balik arah dengan posisi tangan kanan lurus ke bawah dan tangan kiri lurus ke atas membentuk diagonal. Lakukan gerakan dengan hitungan 4 x 8 hitungan.
4. Gerakan mematuk
  1. Hitungan satu tangan kanan ditekuk di depan dada tangan kiri lurus, kaki kanan di depan kaki kiri.
  2. Hitungan dua sampai tiga kaki kanan melangkah diikuti kaki kiri. Hitungan lima tangan kiri ditekuk di depan dada, tangan kanan lurus, kaki kiri di depan kaki kanan.
  3. Hitungan enam sampai delapan kaki kiri melangkah diikuti kaki kanan. Lakukan gerakan 4 x 8 hitungan.
Ruang, waktu, dan tenaga pada gerak tari merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Ketika seseorang melakukan gerak tari berarti telah membentuk ruang, memerlukan waktu serta tenaga.
 
Seorang penari harus mampu mengolah ruang, waktu, dan tenaga supaya gerak yang dilakukan tampak dinamis. Pengolahan unsur gerak ini pada tari tunggal berbeda dengan tari berpasangan demikian juga pada tari berkelompok. Pada tari tunggal kemampuan individu harus lebih ditonjolkan.

Gerakan pada tari berpasangan dibutuhkan kemampuan saling mengisi gerak dan pada tari berkelompok dibutuhkan kerja sama yang baik.

Pengolahan ruang, waktu, dan tenaga dalam gerak tari berkaitan dengan beberapa karakteristik berikut.
  1. Menggunakan tubuh manusia sebagai instrumen dan gerak sebagai mediumnya.
  2. Terkait ruang, tenaga, waktu, dan aliran.
  3. Terkait dengan ritme.
  4. Mempunyai bentuk dan gaya.
  5. Alat komunikasi nonverbal.
  6. Mengungkapkan emosi atau perasaan dan pikiran manusia.
  7. Terkait dengan kebudayaan.
Dalam melakukan gerak tari, ketujuh hal tersebut muncul secara bersamaan. Hal ini menjadi penting mengolah gerak karena merupakan bahasa komunikasi nonverbal sehingga memiliki makna dan penyampaian sebuah pesan dalam tarian.

Posting Komentar