Jenis dan Karakteristik Bahan Serat
Serat terbagi dalam beberapa jenis, yaitu serat alami dan serat sintetis atau buatan manusia. Untuk serat sintetis mampu diproduksi secara murah dan jumlahnya pun besar. Adapun untuk serat alami mempunyai kelebihan terutama dalam hal kenyamanannya karena serat alami terbuat dari tumbuhan dan hewan.
Serat dari tumbuhan
Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan. Tetapi tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang dapat digunakan menjadi serat alam.
Hal ini dikarenakan serat yang diinginkan sebagai bahan baku produk tekstil memiliki persyaratan, seperti serat harus kuat, tahan lama, tidak berubah halus, lembut, dan bertekstur sesuai produk dan tekstil yang diinginkan.
Adapun serat yang berasal dari tumbuhan dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu sebagai berikut.
1. Serat dari biji
Serat dari biji biasanya didapat dari biji pohon kapas dan kapuk. Tapi, saat ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk bahan baku produk tekstil. Hal ini disebabkan sebagai peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang.
Kapas lebih banyak dipergunakan orang sebagai bahan kosmetik dibanding untuk produk tekstil ataupun kerajinan yang lainnya.
2. Serat dari batang
Serat dari batang adalah serat yang berasal dari batang tumbuh-tumbuhan. Serat batang ini biasa didapat dari serat-serat berikut.
a. Serat flax
Serat flax yaitu serat alami (tumbuhan yang sangat penting setelah wol dan kapas). Serat flax biasanya diolah mejadi industri linen. Serat flax didapat tiak semudah wol atau kapas tetapi kualitas flax sangat diperhitungkan oleh industri tekstil jaman sekarang.
Maka dari itu, tidak sedikit perancang yang menggunakan bahan dari flax meskipun banyak yang masih menimbang-nimbang untuk membuat pakaian.
b. Serat henep
Serat ini berasal dari batang tanaman Cannabis sativa. Serat ini telah sejak dahulu digunakan di Timur Tengah dan Asia. Negara-negara penghasil serat henep adalah Italia dan Rusia. Surat Henep dicirikan oleh warnanya yang sangat muda berkilau.
Tetapi, sebagian besar serat ini berwarna abu-abu pucat kekuning-kuningan, coklat, atau kehijau-hijauan. Serat henep sering dimanfaatkan untuk membuat karung, tali temali, dan kanvas.
c. Serat jute
Serat jute, yaitu serat alami (tumbuhan) yang paling banyak digunakan sebagai kebutuhan hidup manusia. Serat terbuat dari semua jenis batang kulit pohon. Serat jute banyak juga dipakai di perindustrian tekstil dan mebel untuk membuat tali tambang, kertas, karpet, gorden, dan pelapis kursi mebel.
d. Serat sunn
Serat ini berasal dari batang tumbuhan Crotalaria juncea. India dan Pakistan adalah contoh negara penghasil serat ini. Serat sunn dicirikan oleh warnanya yang sangat muda dan berkilau. Serat ini terkenal tahan lama terhadap mikroorganisme dan jamur.
Serat sunn sering dimanfaatkan dalam proses pembuatan jala, kertas, kalung, dan tali temali.
e. Serat pelepah pisang
Serat pelepah pisang merupakan serat yang diperoleh dari batang atau pelepah pisang Musa paradisiaca. Biasanya dipilih pisang batu yang mempunyai kekuatan tinggi dan kilau warna yang baik, panjang serat sampai 2 meter, proses pengerjaannya manual dan setelah ditenun bisa dibuat baju, selendang, tas, tempat vas, sandal, dan sebagainya.
f. Serat rami
Serat rami adalah serat alami (tumbuhan)yang dihasilkan oleh tanaman rami yang kulit batangnya banyak digunakan untuk bahan baku tekstil. Serat rami juga bisa dipintakl menjadi benang yang akan dirajut menjadi kain.
Karakter serat rami sama dengan kapas, tapi rami lebih lengkap, jauh dari bakteri, dan dapat menyerap air dengan sangat baik. Serat rami sangat digemari oleh perancang karena teksturnya yang nyaman dan baik digunakan untuk busana apa pun.
3. Serat dari daun
Serat daun adalah serat yang terdapat pada pelepah daun atau daunnya. Contoh lain dari serat daun adalah sebagai berikut.
- Serat abaka salah satu serat yang berasal dari tumbuhan Musa textilis, yaitu salah satu anggota keluarga tumbuhan pisang yang berasal dari Filipina. Tumbuhan ini juga dikenal dengan nama manila. Serat abaka memiliki ciri warna putih sampai kuning gading berkilau. Ada juga serat abaka yang berwarna coklat muda dan krem, bahkan ada juga yang berwarna kehitam-hitaman. Serat abaka terkenal memiliki kekuatan yang tinggi, tahan terhadap air laut, dan tekukan. Serat abaka sering digunakan di Filipina sebagai bahan pembuatan pakaian nigrat atau kebesaran.
- Serat sisal adalah serat yang didapat dari daun tanaman Agavensi salana. Negara penghasil sisal adalah Brazilia, Haiti, Mozambique, dan Angola. Tanaman sisal mempunyai batang dengan diameter kra-kira 30 cm dan tinggi 90 cm dengan daun berbentuk seperti bilah pedang, tumbuhan langsung dari batang membentuk susunan seperti bunga mawar. Daun dewasa berwarna keabu-abuan sampai hijau gelap dengan panjang 120-180 cm dan lebar kira-kira 7,5 cm pada bagian dasar dan 10 -17, 5 cm di bagian yang paling lebar serca meruncing di bagian ujungnya. Serat sisal mempunyai kekuatan yang baik dan tahan terhadap air laut. Serat sisal dipakai untuk tali temali.
- Serat haneque adalah serat yang diperoleh dari daun tanaman Agave fourcroydes. Tanaman ini berasal dari meksiko dan seratnya sudah digunakan sejah prasejarah. Tinggi batang tanaman 1- 180cm, panjang daun 120 -210 cm dengan lebar 10 cm dan tebal 3,8 cm pada bagian dasar dan lebar 10 -15 cm pada bagian paling lebar yang meruncing ke arah ujung dan berduri pada tepi daun. Bentuk tanaman seperti sisal, dan cara penuaannya seperti sisal pula. Seratnya berwarna putih berkilau dan mempunyai sifat yang sama seperti sisal.
- Serat nanas diperoleh dari daun tanaman Agave sisalana, untuk memperoleh serat ini dengan cara dikerok daunnya. Serat ini berwarna putih dan mempunyai kekuatan seperti sutera. Serat nanas digunakan sebagai bahan sandang dan kerajinan.
4. Serat dari buah
Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa. Buah kelapa memiliki sabut yang melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak digunakan sebagai bahan potongan serat. Pada umumnya serabut kelapa yang digunakan hanyalah yang memiliki potongan-potongan yang panjang. Selanjutnya, serat serabut kelapa ini diolah menjadi bahan baku.
Serat dari hewan
Serat hewan adalah serat yang berasal dari rambut, bulu, dan serat kulit binatang. Serat hewan umumnya tersusun atas protein tertentu.
1. Serat dari stapel
Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Rambut hewan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu domba.
2. Serat dari filamen
Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. contonya adalah serat yang berasal dari larva ulat sutra yang digunakan untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat lalu dipintal menjadi benang.