Produk kerajinan dari bahan serat umumnya dibuat untuk diperjualbelikan.
Untuk menambah daya tarik produk kerajinan dari bahan serat, proses pengemasan harus mendapat perhatian penting.
Produk kerajinan dari bahan serat sebaiknya dikemas menggunakan kemasan yang menarik, unik, dan cantik.
Pengemasan semacam itu akan menambah daya tarik produk kerajinan dari bahan serat.
Bahan yang digunakan untuk mengemas produk kerajinan dari serat bermacam-macam jenisnya, antara lain plastik, mika, kertas karton, kaca, atau bahkan kardus.
Dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki empat fungsi utama, yaitu :
- menjual produk,
- melindungi produk,
- memudahkan penggunaan produk, dan
- memperindah penampilan produk.
Keempat fungsi tersebut penting diperhatikan agar dapat meningkatkan daya jual produk. Kemasan sebagai pelengkap produk dengan tujuan agar produk terlihat lebih menarik. Bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi, seperti logam, plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, dan mika
Berbagai bahan tersebut dapat dikreasikan menjadi bentuk kemasan yang beragam, misal berbentuk segi panjang, persegi, segitiga, setengah lingkaran, tabung, ataupun dibuat menyerupai tas jinjing kecil.
Kemasan benda kerajinan harus dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Bila digunakan untuk mengemas produk kerajinan yang akan diperjualbelikan, kemasan itu harus aman, kuat, dan tidak mudah rusak sehingga mampu melindungi karya dari kerusakan.
Sebaliknya, bila digunakan untuk memamerkan suatu produk, kemasan itu harus dapat menunjang keunikan atau ciri khas produk yang bersangkutan..