Angklung merupakan alat musik tradisional bernada ganda (multitonal) yang pada awalnya berkembang di masyarakat Sunda, Jawa Barat.
Alat musik ini terbuat dari bahan dasar bambu dan menghasilkan bunyi ketika digoyangkan (disebabkan oleh benturan pada bambu tersebut).
1. Bagian-bagian alat musik angklung
Alat musik angklung memiliki bagian-bagian sebagai berikut.
- Tabung sora yang terdiri atas dua tabung, yaitu tabung kecil terletak di sebelah kiri dan tabung besr yang berada di sebelah kanan.
- Ancak, yaitu bagian rangka angklung yang dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu jejer bagian dari ancak (rangka angklung). tabung dasar (bawah), palang gantung sebagai penyangga tabung sora.
- Posisi tangan kiri dapat menggenggam ke arah bawah maupun atas.
- Kedua tangan diharapkan dalam posisi lurus.
- Tangan yang bertugas menggetarkan angklung adalah tangan kanan, sedangkan tangan kiri hanya memegang angklung, tidak turut digerakkan.
Berikut cara memainkan alat musik angklung.
a. Mengatur posisi alat musik
Saat dimainkan, posisi angklung posisi tegak bukan miring. Angklung memiliki tabung yang terdiri atas tabung tinggi dan tabung rendah. Posisi angklung yang benar adalah tabung yang tertinggi berada di bagian kanan sedangkan yang rendah berada di kiri.
b. Posisi tangan
Sampul atas angklung dipegang menggunakan tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang bagian bawahnya. Dan diusahakan dengan tangan tetap lurus.
c. Menggetarkan atau menggoyangkan
Instrumen ini digetarkan atau digoyangkan dengan tangan kanan, sedangkan angan kiri hanya digunakan untuk memegangnya. Kemudian gerakkan tangan kanan dari kanan ke kiri secara berulang-ulang, gerakan secara cepat.
d. Memegang angklung lebih dari satu
Jika instrumen musik yang digunakan berukuran kecil, maka hanya cukup dipegang saja dengan memberikan jarak antara kedua angklung tersebut. Apabila berukuran sedang (lumayan besar), kamu dapat memasukkan angklung tersebut ke dalam lenganmu.
Pastikan instrumen yang berukuran paling besar diletakkan lebih dekat dengan badan.
e. Teknik getaran panjang
Cara memainkan dengan teknik getaran panjang adalah dengan menggerakan secara panjang sesuai nada yang dikehendaki. Nada yang dihasilkan nantinya saling menyambung dan panjang tanpa terputus-putus.
f. Teknik staccato
Apabila biasanya angklung ini dimainkan dengan teknik digoyangkan atau digetarkan, berbeda dengan teknik staccato yang cara memainkannya diketok. Sehingga menghasilkan bunyi yang pendek.
g. Teknik tangkep
Cara memainkan angklung dengan teknik tangkep adalah dengan menahan dan menutup tabung kecil sehingga tidak ikut berbunyi. Teknik ini digunakan untuk menghasilkan suara yang lebih jelas.