Pengertian dan Komponen Kebugaran Jasmani

Olahraga

Pengertian Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh manusia untuk melakukan aktivitas tanpa harus mengalami kelelahan yang berlebihan. Istilah lain dari kebugaran jasmani adalah physical fitness.

Kesegaran jasmani akan membantu orang-orang untuk beraktivitas dengan lebih efisien dan efektif tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Kebugaran jasmani menyangkut kemampuan penyesuaian tubuh seseorang terhadap perubahan kondisi tubuh yang disebabkan oleh aktivitas tertentu dan menggambarkan derajat sehat seseorang untuk berbagai tingkat kegiatan fisik.

Komponen Kebugaran Jasmani

Fungsi kebugaran jasmani adalah untuk mengembangan kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari setiap manusia yang berguna untuk mempertinggi daya kerja. Kebugaran jasmani terdiri atas komponen-komponen penyusun.

Berikut komponen dalam kebugaran jasmani.

1. Kekuatan (strength)

Kekuatan otot adalah kemampuan otot-otot untuk menggunakan tenaga maksimal atau mendekati maksimal untuk mengangkat beban. Kekuatan menyangkut tentang kondisi tubuh ketika otot mampu menampung beban untuk menjalankan suatu aktivitas.

2. Daya tahan (endurance)

Daya tahan adalah kemampuan agar seseorang bisa menggerakkan anggota tubuhnya dalam periode yang cukup lama dan tempo berbeda dengan efektif dan efisien tanpa merasa lelah dan sakit. Perlu latihan konsisten untuk bisa melatih daya tahan tubuh seseorang.

3. Kelentukan (flexibility)

Fleksibilitas merupakan kemampuan otot tubuh yang bisa bergerak secara leluasa, terutama pada otot persendian. Kelentukan sangat dibutuhkan dalam melakukan aktivitas senam karena tingkat kelenturan ini dapat mempengaruhi penampilan seseorang. 

Bila kelentukan terus dijaga, maka cedera pun bisa di minimalisir. Terlebih jika aktivitas yang dilakukan adalah pergerakan yang banyak.

4. Kelincahan (agilty)

Kelincahan merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dari satu posisi ke posisi lain dengan tegas dan tepat. Beberapa olahraga yang dapat melatih kelincahan adalah badminton, bola basket, sepak bola, dan lari.

5. Keseimbangan (balance)

Jika tubuh tidak mempunyai keseimbangan, maka sulit baginya untuk melakukan aktivitas dengan benar.

Bahkan untuk melakukan hal sederhana seperti meloncat atau melompat saja, bisa tidak tepat. Melakukan sikap lilin dan sering berdiri menggunakan satu kaki bisa membuatmu untuk belajar menjaga keseimbangan tubuh.

6. Ketepatan (accuracy)

Akurasi merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dengan tepat. Beberapa aktivitas dan olahraga sangat membutuhkan kemampuan ini. Misalnya olahraga panahan dan menembak. Jika meleset sedikit saja, maka skor yang dihasilkan tidak maksimal.

Dalam ketepatan, hal yang sangat diperlukan adalah menjaga agar tubuh tetap berkonsentrasi dan fokus.

7. Daya otot (muscular power)

Fokus daya otot adalah para daya ledak otot. Artinya, kemampuan seseorang untuk memaksimalkan kekuatan dalam periode yang singkat. Beberapa latihan seperti side jump dan vertical jump dapat membantu untuk meningkatkan daya otot.

8. Reaksi (reaction)

Reaksi adalah kemampuan tubuh untuk memberikan respon terhadap sesuatu yang mengenai dirinya, atau biasa disebut dengan rangsangan atau stimulus. Hal yang bisa melatih reaksi tubuh adalah dengan melakukan tangkapan bola.

Bola bertindak sebagai stimulus dan gerakan atau tangkapan yang dilakukan itulah yang disebut dengan reaksi.

9. Koordinasi (coordination)

Koordinasi merupakan kemampuan tubuh untuk menyatukan berbagai gerakan dalam satu gerakan lain yang efektif. Misalnya saat menangkap bola, tidak hanya dengan gerakan telapak tangan saja, tetapi juga melibatkan gerakan lengan, kaki, mata, dan anggota tubuh.

Tanpa koordinasi yang baik, bola tidak akan berhasil ditangkap dengan tepat.

Posting Komentar