Teknik dasar lari jarak pendek meliputi

Olahraga

Teknik-teknik dasar dalam melakukan lari jarak pendek meliputi.

1. Start

Start yang digunakan dalam lari jarak pendek (sprint) adalah start jongkok (crouching start).

Cara melakukan start jongkok sebagai berikut.

- Pada saat aba-aba "bersedia"

  1. Berdiri tegak kira-kira 3 langkah di belakang garis start.
  2. Pada saat aba-aba "bersedia" maju ke depan dan meletakkan kaki depan di belakang garis start jaraknya sama dengan panjang tungkai bawah.
  3. Letakkan lutut tungkai belakang sejajar dengan ujung jari-jari kaki depan.
  4. Letakkan kedua tangan di belakang garis start selebar bahu dengan kedua ibu jari berhadapan dengan dan jari-jari lainnya mengarah keluar.
  5. Pada sikap "bersedia" ini kedua langan sejajar dari bahu ke bawah bila dilihat dari depan.
  6. Lengan tegak lurus dari bahu ke bawah, bila dilihat dari samping berat badan terbagi pada lengan dan kaki.
  7. Pandangan ke depan sejauh lebih kurang dua jengkal dari garis start dengan leher tidak tegang.
- Pada saat aba-aba "siap"

Cara melakukannya sebagai berikut.
  1. Angkat pinggul lebih tinggi sedikit dari garis pundak.
  2. Posisi lutut kaki depan membuat sudut 90 derajat, sedangkan untuk tungkai belakang antara 110 derajat sampai dengan 120 derajat.
  3. Pandangan beralih dari dua jengkal ke satu jengkal mendekati garis start dengan leher tetap rileks, dan tidak tegang.
  4. Pundak didorong sedikit ke depan sehingga berat badan sedikit bergeser pada lengan.
- Pada saat aba-aba "ya"

Cara melakukannya sebagai berikut.
  1. Ayunkan lengan bersamaan dengan kaki kuat-kuat ke depan diikuti dengan menolakkan kaki depan serentak meluruskan kaki depan.
  2. Badan diluruskan dan condong ke depan dengan sudut 45 derajat dan sudut lengan tetap 90 derajat.
  3. Langkah pertama yang dilakukan oleh kaki belakang harus secepat-cepatnya digerakkan ke depan dan mendarat di bawah lutut. Lutut tetap bengkok, bersudut kurang lebih 90 derajat.
  4. Dorong tungkai belakang ke depan dengan kuat dan sudut lutut 120 derajat.
  5. Lakukan start dengan secepatnya.
  6. Kecepatan dipertahankan sepanjang 20 meter.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi saat melakukan start jongkok, sebagai berikut.
  1. Mengangkat panggul terlalu tinggi.
  2. Mengangkat panggul karena gerakan yang terlalu cepat dan mendadak.
  3. Leher terlalu tegang.
  4. Saat meluncur ke depan terlalu cepat menegakkan badan, berdiri tegak dahulu, gerakannya meloncat.
2. Finish

Guna melewati garis finish, biasanya persaingan para pelari cukup ketat. Oleh karena itu, pelari perlu mengasai teknik memasuki garis finish dengan tepat. Terdapat beberapa teknik untuk melewati garis finish sebagai berikut.
  1. Pelari terus berlari secepatnya tanpa mengurangi kecepatan dan mengubah sikap.
  2. Pelari memasuki garis dengan membusungkan dada ke depan dan kedua tangan ke depan.
  3. Pelari menjatuhkan salah satu bahu ke depan atau memiringkan sisi tubuh bagian atas ke depan (dada dan bahu). Yang perlu diperhatikan yaitu saat memiringkan badan ke depan jangan berlebihan karena gerakan tersebut dapat mengganggu keseimbangan badan.

Posting Komentar