Pengertian Jujur
Jujur berasal dari istilah shidiq yang artinya benar atau jujur. Jujur merupakan suatu sikap maupun sifat seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya dan apa adanya, tidak ditambahi maupun dikurangi.
Sifat jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia, karena sifat dan sikap ini merupakan cerminan akhlak seseorang. Jujur juga dapat mencerminkan kepribadian seseorang dan mencerminkan kepribadian bangsa. Oleh karena itu, kejujuran bernilai tinggi dalam kehidupan manusia.
Kejujuran banyak dicontohkan langsung oleh Rasulullah Saw. Demikian juga para sahabat nabi, banyak yang memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Seorang rasul memiliki sifat wajib sidik yang artinya jujur dan berkata benar. Setiap yang disampaikan oleh para rasul yang berasal dari wahyu Allah merupakan wahyu yang benar dan tidak ditambahi dengan perkataan yang berdusta.
Rasulullah mengajurkan kepada umatnya untuk selalu berlaku jujur. Rasulullah sendiri telah mengajarkan kejujuran kepada para sahabatnya.
Ada ungkapan mengatakan berani jujur itu hebat. Ya, memang benar, saat ini kehidupan kita sangat sulit untuk mencari orang yang jujur. Kejujuran menjadi hal yang sulit didapatkan. Kita dengar di media bahwa perilaku korupsi banyak terjadi.
Disinilah kejujuran diperlukan agar perilaku tersebut dapat dihindari. Perintah untuk bersikap jujur terdapat dalam Al-Quran. Allah Swt melarang kepada hamba-Nya untuk mencampuradukkan harta yang dimiliki dari unsur-unsur harta yang batil.
Manfaat Sikap Jujur
- Memperluas pergaulan.
- Menjadikan masyarakat hidup dalam kedamaian dan ketentraman.
- Mendapatkan ridha dari Allah Swt.
- Mudah mendapatkan pekerjaan, karena disenangi orang lain.