Pengertian Iman kepada Allah
Menurut bahasa, iman artinya adalah percaya. Pengertian iman ini berarti mempercayai secara mutlak/total. Dalam kitab Lisanul Arab, disebutkan bahwa Al-Iman itu lawan kata dari Al-Kufr, iman berarti membenarkan yang merupakan lawan kata dari mendustakan.
Menurut syar’i, iman berarti meyakini dan mempercayai ajaran yang dibawah oleh Rasulullah Muhammad saw yang berasal dari Allah Swt. Kepercayaan ini adalah keyakinan yang kaffah/totalitas terhadap wahyu yang diturunkan oleh Allah berdasarkan akal dan hati sanubari yang bersih dari keraguan.
Pengertian iman menurut istilah adalah mengikrarkan dengan lisan, membenarkan perbuatan. Imam Al-Ajurry (W.360 H) dalam kitabnya As-Syariah menyebutkan tentang makna iman secara utuh.
Disebutkan bahwa iman berarti membenarkan dalam hati, mengikrarkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan. Tidaklah dikatakan beriman kecuali melakukan ketiga kriteria tersebut (hati, lisan, dan amal).
Iman kepada Allah adalah salah satu asas dan inti kaidah Islamiah. Maka ia adalah pokok dan semua rukun-rukun akidah dihubungkan kepadanya atau mengikutinya. Dari ajaran dasar, timbulah bagian-bagian dan rukun-rukun iman yang lain.
Bahwa beriman kepada Allah adalah beriman pada yang gaib, dan beriman kepada yang gaib memerlukan dalil-dalil yang rasional untuk membuktikan kebenaran keimanan itu.
Dalil-dalil tentang wujud Allah ada yang berdasarkan akal dan ada juga yang berdasarkan wahyu dan merupakan dalil lengkap bagi pengetahuan kita tentang Allah.