Perbukitan dan Dataran Tinggi

IPS

Bukit dan Perbukitan

Bukit adalah bagian dari permukaan bumi yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan daerah di sekelilingnya, yang memiliki ketinggian kurang dari 600 m dpal.

Pada bukit tidak terlihat curam seperti  gunung. Perbukitan berarti kumpulan dari sejumlah bukit pada suatu wilayah tertentu.

Pada daerah perbukitan, kegiatan pemukiman penduduknya tidak sama seperti di dataran rendah. Pemukiman tersebar pada area-area tertentu atau membentuk suatu kelompok-kelompok kecil.

Masyarakat biasanya menggunakan lahan datar yang luasnya terbatas di antara perbukitan. Pemukiman pada umumnya dibangun pada kaki-kaki perbukitan atau lembah perbukitan sebab pada tempat tersebut terdapat sumber mata air atau sungai yang dipakai sebagai sumber air untuk aktivitas masyarakat.

Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah daerah datar yang tingginya lebih dari 400 meter dpal. Pada dataran tinggi memungkinkan mobilitas penduduk berlangsung lancar seperti di dataran rendah.

Sehingga pada beberapa dataran tinggi yang ada di Indonesia dapat berkembang menjadi pusat ekonomi penduduk.

Aktivitas penduduk di dataran tinggi khususnya pertanian, dilakukan dengan memanfaatkan lahan dengan kemiringan lereng tertentu.

Supaya mudah dalam menanam, maka penduduk pada dataran tinggi memakai teknik sengkedan dengan memotong bagian lereng tertentu supaya menjadi datar. Teknik ini juga mempunyai fungsi untuk mengurangi erosi (pengikisan oleh air).

Pada dataran tinggi sebagian penduduknya menanam padi dan beberapa jenis sayuran. Suhu udara yang tidak terlalu panas memungkinkan penduduknya dapat menanam beberapa jenis sayuran misalnya tomat atau cabe.

Sejumlah dataran tinggi juga menjadi daerah tujuan wisata karena kondisi udara yang sejuk dan pemandangan alamnya yang indah merupakan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke daerah dataran tinggi.

Contoh dataran tinggi yang menjadi daerah tujuan wisata, misalnya Bandung dan Dieng.

Potensi bencana alam di dataran tinggi biasanya adalah banjir, hal ini karena bentuk muka buminya yang datar yang mempunyai potensi menimbulkan genangan air.

Posting Komentar