Seperti halnya bakat yang memerlukan pengembangan untuk memperoleh keberhasilan, demikian halnya kuat lemahnya minat seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya sebagai berikut.
- Melalui arahan dan bimbingan yang terus-menerus dan dilakukan sejak dini. Ada pepatah "tak kenal maka tak sayang" demikian halnya dengan minat. Bagaimana mungkin seorang anak berminat terhadap seni merangkai janur jika tidak pernah dikenalkan seni merangkai janur.
- Melalui penerapan sanksi berupa hadiah. Ketertarikan seseorang anak terhadap suatu hal kadangkala diawali bukan dari bidang yang diarahkan tersebut melainkan dari sanksi yang diperoleh. Misalnya seorang ibu selalu membelikan kue kesukaan anaknya jika anaknya bersedia les piano. Demikian pula seorang anak yang semula enggan mengikuti lomba tetapi karena tergiur akan hadiah yang dijanjikan ia berusaha keras untuk mengikutinya.
- Motivasi yang tinggi. Motivasi adalah dorongan yang mempengaruhi perilaku seseorang. Motivasi ini bisa berasal dari dalam (internal) berupa kesadaran diri, tetapi bisa berasal dari luar (eksternal) yakni dari orang lain atau sesuatu dari luar dirinya.
Keberadaan minat merupakan faktor utama bagi pengembangan bakat karena tanpa minat, bakat tidak akan berdaya guna. Artinya, minat yang tinggi akan membuat kita mampu melakukan sesuatu sekalipun kita tidak berbakat, sebaliknya berbakat tanpa minat akan sulit mengembangkan bakat tersebut.
Karena itu, ketika kita mengenali dan memahami bakat kita, tumbuhkanlah dan peliharalah minat kita agar bakat yang kita punya terjaga. Minat bisa diciptakan, tetapi bakat merupakan bawaan yang tidak bisa kita ciptakan dengan tiba-tiba.
Semua orang bisa melakukan hal yang sama dengan kita, tetapi yang berbakat bisa menghasilkan kualitas yang lebih baik. Untuk memahami bakat dan minat memang bukan masalah gampang karena tidak hanya menyangkut masalah banyaknya teori dan tes untuk mengenali dan mengukur minat kita.
Lebih dari itu, ada yang sangat penting untuk kita pahami yakni bagaimana mengembangkan bakat dan minat itu untuk sebuah prestasi kehidupan karena tidak semua orang mampu memaksimalkan bakatnya, sekalipun ia telah mengenali dan mengetahuinya.
Minat dan bakat merupakan teropong bagi jalan kehidupan di masa depan. Membayangkannya pun terasa menyenangkan karena dengan keduanya kita bisa menjadi siapapun yang diinginkan asalkan mau kerja keras dan pantang menyerah.