Fungsi Keluarga Yaitu

Keluarga mempunyai fungsi yang banyak, namun yang perlu diketahui yaitu fungsi sebagai tempat perlindungan dan pemeliharaan terhadap semua anggota keluarga. Terutama kepada anak yang masih bayi, karena bayi masih bergantung pada orang tuanya baik jasmani maupun rohaninya.

Fungsi keluarga dalam pendidikan karena anak pertama kali mendapat pendidikan di keluarga.Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama, karena anak mengenal pendidikan pertama kali adalah di dalam keluarga saat anak masih dalam kandungan ibu.

Dalam hal ini pendidikan ditujukan kepada ibu yang sedang hamil, karena saat itulah kehidupan bayi yang masih dalam kandungan akan terpengaruh pengalaman ibu yang sedang hamil.

Apalagi setelah lahir pergaulan di antara orang tua dan anak-anak berkembang ke arah kedewasaan dengan wajar.

Di dalam lingkungan keluarga berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Kepatuhan terhadap orang tua adalah sebagai manifestasi dari ketulusan hati dan kecintaan si anak, karena disadarinya akan kelebihan pengetahuan mereka yang berdasarkan kepada pengalaman yang takkan dipelajari di sekolah manapun "jalan jauh banyak dilihat, lama hidup banyak dirasa".

Oleh sebab itu, setiap anak harus menjalankan semua perintah dan menjauhi segala larangan ibu bapaknya tanpa pamrih sebagai bukti atas kepatuhan, asal saja tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Seandainya berlawanan antara dua ketetapan itu harus dipatuhi yang lebih tinggi kedudukannya, namun hubungan dengan ibu bapak tidak boleh diputuskan.

Anak yang berbakti dan patuh pada ibu bapaknya akan selalu bahagia. Adapun anak yang patuh itu tanda-tandanya.

• Tidak berani membantah perintah orang tua.
• Selalu bersikap manis pada orang tua.
• Selalu bertutur kata sopan.
• Mengerti tugasnya dan segera dilaksanakan sebelum orang tuanya menyuruh.
• Selalu sayang dan hormat pada orang tua.
• Selalu berkata dan hormat pada orang tua.
• Selalu minta izin jika hendak berpergian.
• Minta maaf pada kedua orang tua apabila kita berbuat salah.

Sebaliknya anak yang tidak mau berbakti pada orang tua dia akan mengalami celaka. Adapun anak yang tidak berbakti pada orang tua tandanya:

• Berani pada orang tua.
• sering berkata kasar/membantah orang tua.
• Sikapnya kasar.
• Selalu membohongi orang tua.
• Tidak sayang lagi pada orang tua.
• Sering pergi tanpa pamit sehingga membuat orang tua khawatir.
• Sering berbuat salah dan tidak mau meminta maaf.

Begitu juga dengan anggota keluarga yang lain harus saling menyayangi, menghormati dan saling bekerja sama dengan baik. Dengan kakak/yang lebih tua harus menghormati, jika berkata hendaknya dengan sopan, menolongnya segera jika diperlukan, dan selalu memberi hormat.

Begitu juga yang lebih muda haruslah di sayang diusahakan agar selalu gembira, kalau ada perbuatan yang kurang baik ditegur dengan halus, tidak terdengar oleh orang lain dan janganlah ia dimaki dan disakiti jika nasihat kita tidak diterima.