Minat Terhadap Pekerjaan/Karir

BK

Minat atau interest adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat ikut menentukan tinggi rendahnya kualitas pencapaian hasil belajar siswa.

Minat bukanlah sesuatu yang statis atau terhenti. Tetapi dinamis dan mengalami pasang surut. Minat bersifat dapat dipelajari, maksudnya sesuatu yang semula tidak disukai dapat berubah menjadi diminati karena masukan-masukan tertentu. Ini berarti materi (mata pelajaran tertentu) yang semula tidak disukai bisa berubah menjadi mata pelajaran yang disukai kalau ada perubahan masukan.

Oleh karena itu, dalam kegiatan belajar minat mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan. Adanya minat akan membuat konsentrasi lebih mudah dilakukan sehingga materi yang dipelajari akan mudah diserap yang hasilnya diharapkan akan lebih baik.

Minat juga seperti motivasi yang dapat dimunculkan dan dapat pula didiamkan bahkan dapat dimatikan atau dihentikan. Dilihat dari asalnya minat berasal dari dalam dan luar dirinya. Minat yang dapat dari dalam dirinya biasanya bertahan lebih lama dan lebih kuat. Minat yang datang dari luar biasanya berasal dari pengaruh guru, teman, orang tua, atau lingkungannya.

Jenis-jenis minat menurut Guilfard (1956) yaitu:

1. Minat vokasional merujuk pada bidang-bidang pekerjaan.

2. Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi misalnya petualangan, hiburan, apresiasi, artistik, ketelitian, dan lain-lain. Minat vokasional terdiri dari 3 kelompok, yaitu:

  • Minat profesional: minat keilmuan, seni, dan kesejahteraan sosial.
  • Minat komersial: minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akutansi, kesekretariatan, dan lain-lain.
  • Minat kegiatan fisik: mekanik, kegiatan luar, aviasi atau penerbangan dan lain-lain.
Minat dapat membangkitkan kekuatan yang luar biasa. Sesuatu yang berat akan terasa ringan kalau sudah tumbul minat. Untuk menumbukan minat dalam kegiatan belajar akan sangat menguntungkan.

Posting Komentar