Cara Melestarikan Hutan Mangrove di Indonesia

IPS

Hutan mangrove adalah hutan yang mempunyai banyak sekali manfaat. Manfaat-manfaat dari hutan mengrove sendiri telah dipaparkan di atas. Oleh karena hutan mangrove ini mempunyai banyak sekali manfaat dan juga sifat penting, maka keberadaan hutan mangrove ini perlu dilestarikan.

Sementara itu hutan mangrove yang ada di Indonesia sudah banyak mengalami kerusakan, maka dari itulah perlu dilakukan upaya-upaya untuk melestarikan kembali hutan mangrove yang telah rusak. Beberapa cara untuk melestarikan kembali hutan mangrove yang telah rusak adalah sebagai berikut.

1. Penanaman kembali hutan mangrove

Perbaikan dan pelestarian hutan mangrove bisa dilakukan dengan melakukan penanaman kembali pohon-pohon mangrove. Penanaman ini jangan lupa untuk selalu melibatkan masyarakat sekitar.

Mengapa harus melibatkan masyarakat? Selain itu, masyarakat sekitar juga akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti terbukanya peluang kerja, sehingga otomatis akan meningkatkan pendapatan masyarakat.

2. Pengaturan kembali tata ruang wilayah pesisir

Selain penanaman kembali, upaya pelestarian utan mangrove juga dapat dilakukan dengan mengatur ulang wilayah pesisir, seperti pemukiman, vegetasi, dan lain sebagainya.

Hal ini karena wilayah pesisir pantai dapat dijadikan kota ekologi sekaligus berpotensi sebagai objek wisata, sehingga hutan mangrove yang berada di sekitar wilayah tersebut akan dapat dikelola dengan baik.

3. Peningkatkan kesadaran masyarakat

Kesadaran masyarakat juga merupakan hal yang harus ditumbuhkan demi terciptanya hutan mangrove yang lestari. Bagaimanapun juga, masyarakat sekitar adalah orang-orang yang paling dekat dengan hutan mangrove.

Apabila masyarakat yang berada di sekitarnya memiliki kesadaran yang tinggi, hal itu akan berpotensi menjadikan hutan mangrove tetap lestari.

4. Peningkatan pengetahuan masyarakat dan penerapan kearifan lokal mengenai konservasi

Hutan mangrove memiliki fungsi sebagai konservasi lahan pantai. Keberadaan hutan mangrove ini sangatlah penting. Masyarakat perlu mengetahui dan juga menyadari tentang fungsi dari hutang tersebut dan memahami arti konservasi.

Jika masyarakat memahami arti penting konservasi, maka hutan mangrove akan dapat diselamatkan dari upaya tindak kejahatan masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

5. Program komunikasi konservasi hutan mangrove

Selain perlunya membangun kesadaran mengenai hutan mangrove, perlu juga diadakan tentang komunikasi atau penyuluhan mengenai konservasi hutan mangrove. Hal ini tentu saja sangat penting untuk menjaga kelestarian hutan mangrove.

Selain bertujuan agar masyarakat memahami arti penting konservasi hutan mangrove, juga bertujuan menginformasikan kepada masyarakat bagaimana caranya untuk melakukan upaya pelestarian kepada hutan mangrove tersebut.

Pada akhirnya masyarakat dapat melestarikan hutan mangrove tersebut secara bersama-sama dengan pemerintah atau pengelola wilayah sekitar hutan tersebut.

6. Perbaikan ekosistem wilayah pesisir secara terpadu dan berbasis masyarakat

Hal ini berarti dalam memperbaiki ekosistem wilayah peisisir pantai, masyarakat sangat penting untuk selalu dilibatkan. Hal ini karena masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Selain itu kearifan lokal juga perlu dikembangkan sejauh dapat mendukung program dengan baik.

Posting Komentar