9 Kriteria Dari Makanan Yang Sehat Dan Harus Terpenuhi

Makanan Sehat

Makanan sehat merupakan makanan yang seharusnya mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh karena tubuh juga memerlukan berbagai macam nutrisi agar tubuh tetap sehat dan pertumbuhan berjalan dengan optimal. Kriteria dari makanan yang sehat yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan yang sehat adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

Mengonsumsi makanan sehat juga tidak harus terpaku pada satu atau beberapa jenis makanan saja. Oleh karena itu, mengonsumsi berbagai jenis makanan saja justru dapat memberikan nutrisi yang berbeda beda sehingga dapat melengkapi kebutuhan gizi secara menyeluruh untuk tubuh.

Kriteria dari makanan yang sehat itu sendiri umumnya mencakup berbagai macam nutrisi dalam jumlah yang sangat memadai termasuk vitamin dan mineral. Berikut ini kriteria dari makanan yang sehat yang perlu diketahui

Kriteria Dari Makanan Yang Sehat

Para pakar gizi dan ahli diet sudah pasti juga memiliki kriteria makanan sehat yang sudah disusun sesuai rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia. Dulu, makanan sehat hanya mengenal empat kelompok makanan pokok yaitu daging, susu, sayuran, dan buah-buahan. Seiring dengan perkembangan ilmu gizi, jumlah bahan makanan sehat semakin bergembang bahkan biji-bijian, kacang-kacangan, ikan dan bahkan minyak nabati seperti minyak zaitun sudah masuk kriteria makanan yang sehat. Dan selain itu, kriteria makanan sehat juga harus memenuhi kriteria gizi seimbang, yakni bahan makanan yang mengandung zat gizi yang jenis dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia. Jadi, kebutuhan gizi masing-masing kelompok itu berbeda, misalnya kebutuhan zat gizi untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan ibu hamil, orang sakit atau lansia. Jadi kriteria kriteria makanan sehat harus dipenuhi agar tubuh kamu tetap sehat.

Makanan sehat harus memenuhi kebutuhan gizi yang disebut makro dan mikro. Gizi makro terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan zat gizi mikro terdiri dari aneka vitamin dan mineral. Masing-masingnya juga memiliki peran penting untuk kesehatan tubuh. Selain kriteria makanan sehat dari jenisnya, ada juga kriteria berdasarkan pengolahan makanan tersebut. Makanan sehat hendaknya juga memperhatikan aturan penambahan gula, garam, dan lemak.

1. Bersih

Prinsip kebersihan secara umum juga harus diterapkan dalam konsumsi makanan yang sehat karena kebersihan makanan juga termasuk ke dalam kriteria dari makanan yang sehat. Pastikan kamu sudah mencuci tangan sebelum makan dan juga sebelum mengolah/memasak makanan. Bukan hanya tangan kamu saja yang harus bersih, tapi juga bahan makanan dan peralatan memasak juga harus dicuci dengan benar-benar bersih.

2. Rendah Gula

Gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh manusia. Terlebih lagi, makanan yang rendah gula juga termasuk ke dalam kriteria dari makanan yang sehat. Meskipun dulunya juga tidak dianggap tidak terlalu berbahaya, sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa gula, khususnya gula tambahan sangat merusak kesehatan seseorang. Terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Batasan konsumsi gula perhari adalah tidak lebih dari 50 gram (4 sendok makan)

Lebih baik jika kamu mendapatkan gula secara alami misalnya dari buah-buahan. Di dalam buah-buahan segar juga terdapat gula alami, sehingga sebenarnya tambahan gula tidak dibutuhkan lagi.

3. Beragam

Salah satu kriteria dari makanan yang sehat adalah beragam. Jika hari ini kamu sudah mengonsumsi nasi dengan daging ayam dan sayur bayam, maka besoknya kamu harus mengganti menu makanan tersebut dengan makanan yang lain. Hal ini disebabkan karena semakin banyak ragam makanan sehat yang kamu konsumsi, maka jumlah zat gizi yang diserap dan diperoleh tubuh pun semakin beragam.

Dan selain itu, akan lebih baik jika kamu tidak bergantung dengan memakan nasi saja dikarenakan karbohidrat tidak hanya terdapat pada makanan nasi saja. Jadi, kamu dapat mengganti nasi dengan makanan berkarbohidrat yang lainnya seperti contohnya kentang, ubi talas, dan juga singkong. Namun, kamu juga harus memperhatikan teknik memasak makanan tersebut. Akan jauh lebih baik jika kamu memasaknya dengan cara dikukus, direbus, atau lebih baik dipanggang daripada digoreng. Jadi, tubuh kamu akan tetap sehat jika memakan makanan yang beragam.

4. Rendah Garam

Garam juga mengandung natrium dan sodium. Garam dalam jumlah yang sedikit dibutuhkan untuk mengatur kandungan air dalam tubuh dan termasuk ke salah satu kriteria dari makanan yang sehat. Jika berlebihan, garam dapat menyebabkan hipertensi hingga stroke. Konsumsi garam dalam sehari sebaiknya tidak melebihi 2000 mg natrium/sodium atau 5 gram (1 sendok teh).

Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam juga akan meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan masalah pada jantung. Garam yang biasanya kamu taburkan saat makan malam atau kamu tambahkan ke resep bukanlah penyebab utama natrium dalam makanan. Sebagian besar natrium justru banyak didapatkan dari makanan olahan.

5. Bergizi

Makanan yang termasuk dalam kategori kriteria dari makanan yang sehat juga harus dapat memenuhi semua kebutuhan gizi tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan juga serat. Jenis karbohidrat yang paling disarankan adalah karbohidrat kompleks karena jenis karbohidrat ini akan lebih lama dicerna sehingga membuat gula darah agar tetap stabil. Selain itu, karbohidrat kompleks juga dapat memberikan efek kenyang yang jauh lebih lama sehingga cocok bagi kamu yang sedang menginginkan untuk menurunkan berat badan.

Contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah oatmeal, beras merah, kentang, singkong, ubi talas, dan gandum utuh. Dan sementara itu, makanan yang juga mengandung karbohidrat sederhana antara lain adalah nasi putih dan roti putih.

6. Berimbang

Selain bergizi, makanan sehat yang harus dikonsumsi juga harus beragam. Makanan dengan gizi seimbang juga termasuk salah satu kriteria dari makanan yang sehat. Misalnya, dalam piring makan anak usia 5 sampai 10 tahun setidaknya tersedia 50% karbohidrat, 30% protein, dan sisanya dilengkapi dengan kandungan vitamin, mineral, serat, dan juga lemak baik. Bagi yang tidak tahu, lemak baik adalah lemak yang terdapat langsung pada makanan seperti lemak yang juga terdapat pada buah alpukat atau kacang-kacangan. Dan sementara lemak pada hasil olahan seperti makanan gorengan tidak disarankan untuk dimakan berlebihan.

Informasi yang lebih lengkap tentang gizi seimbang bisa dilihat di https://id.wikipedia.org/wiki/Gizi_seimbang

7. Rendah Lemak

Salah satu kriteria dari makanan yang sehat adalah rendah lemak. Lemak juga diperlukan dalam tubuh manusia sebagai cadangan energi. Namun lemah yang berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga kanker. Lemak juga dapat berbentuk padat dan cair. Lemak pun biasanya banyak ditemui pada makanan yang digoreng. Tidak semua lemak itu jahat. Lemak yang harus dibatasi dalam tubuh adalah lemak jenuh dan lemak trans yang biasa ditemukan pada makanan olahan. Sedangkan lemak tak jenuh malah dapat bermanfaat bagi kesehatan. Batasan lemak dalam sehari hanyak 67 gram (5 sendok makan makan minyak). Untuk memudahkan mengingat rumusan batasan gula, garam, dan lemak, ingat saja G4 G! L5.

8. Bebas GMO

Kriteria dari makanan yang sehat adalah makanan yang tidak dihasilkan dari rekayasa genetik atau biasa disingkat dengan GMO (genetically modifed organism). Maka penting membaca kemasan makanan untuk tahu apakah terbuat dari bibit GMO.

9. Diolah Dengan Benar

Makanan dari bahan yang berkualitas bisa rusak dan menjadi tidak sehat jika tidak diolah dan disimpan dengan benar. Jadi, salah satu kriteria makanan yang sehat yang tidak boleh dilupakan adalah bagaimana cara mengolah makanan tersebut.

Langkah pertamanya adalah memilih makanan yang masih segar, baik itu dari bahan makanan hewani maupun nabati. Dan saat di rumah, perhatikan cara memasaknya. Sayuran sebaiknya tidak dimasak terlalu lama agar kandungan gizinya tidak rusak atau hilang. Untuk mengurangi lemak yang berlebih, makanan sebaiknya tidak digoreng.

Dan setelah selesai dimasak, juga harus diperhatikan cara menyimpannya. Usahakan makanan yang sudah dimasak tersebut habis dalam sekali makan dan tidak disimpan terlalu lama. makanan yang dihangatkan berkali-kali juga tentu sudah lagi tidak memenuhi kriteria makanan sehat.

Posting Komentar