Interval nada adalah jarak frekuensi antara satu nada dengan nada lainnya. Baik jarak nada ke atas maupun ke bawah.
Dalam tangga nada, terdapat 7 nada yang diurutkan menjadi do, re, mi, fa, sol, la, dan si. Interval nada ini yang berfungsi sebagai jarak antarnada. Misalnya, dari nada do (C) ke re (D). Interval dalam nada ini memiliki beragam jenis, lo. Yuk, pelajari bersama!
Jenis-Jenis Interval Nada
Dalam tangga nada, terdapat 8 jenis interval nada. Berikut penjelasannya.
1. Prime
Interval nada prime adalah jarak antara nada yang satu dengan yang lain dengan pitch yang sama. Pitch adalah ketepatan tinggi rendahnya nada.
Contoh penggunaan interval nada prime adalah jarak dari nada C ke nada C lagi.
2. Second
Interval nada second adalah jarak antara nada yang satu dengan yang lain dengan pitch satu tingkat di atasnya.
Contoh penggunaan interval nada second adalah C ke nada D.
3. Terts
Interval nada terts adalah jarak antara nada pertama ke nada ketiga. Contoh penggunaan interval nada Terts adalah C ke nada E, untuk terts besar.
Interval terts besar memberikan kesan melodi yang cerah.
Sedangkan untuk terts kecil, lompatan melodi dari nada C ke Eb. Kesan melodi terts kecil adalah sempit, gelap, sedih.
4. Kuart
Interval nada kuart adalah jarak antara nada pertama ke nada keempat. Contoh penggunaan interval nada kuart adalah C ke nada F.
5. Kwint
Interval nada kwint adalah jarak antara nada pertama ke nada kelima. Contoh penggunaan interval nada kuart adalah C ke nada G.
6. Sekst
Interval nada sekst adalah jarak antara nada pertama ke nada keenam. Contoh penggunaan interval nada kuart adalah C ke nada A.
7. Septim
Interval nada septim adalah jarak antara nada pertama ke nada ketujuh. Contoh penggunaan interval nada kuart adalah C ke nada B.
8. Oktaf
Interval nada oktaf adalah jarak antara nada pertama ke nada delapan. Contoh penggunaan interval nada kuart adalah C ke nada C pada oktaf selanjutnya.
Nah, itulah depalan jenis interval nada yang sering digunakan dalam teori maupun praktik bermusik.