Ciri-Ciri Teks Kebahasaan Yang Digunakan Dalam Teks Diskusi

Materi Bahasa Indonesia

Untuk menunjang keberhasilan meyakinkan orang lain maka kita perlu memperhatikan ciri-ciri kebahasaan yang biasa digunakan dalam teks diskusi. Kamu harus mempelajari dan memahami dengan baik sebelum menggunakanya dalam teks diskusi secara tepat.

Ciri-Ciri Teks Kebahasaan Yang Digunakan Dalam Teks Diskusi.


  • Kalimat yang digunakan dalam teks diskusi yang menunjukan waktu sekarang karena biasanya berbicara tentang permasalahan aktual. Kata-kata yang digunakan yang menunjukan waktu kini dan menunjukan apa yang sedang terjadi, misalnya adalah, merupakan, sedang, artinya, perlu bertindak, hentikan, selamatkan, perang, kehilangan, perbaiki.

  • Kata yang mewakili pikiran dan perasaan membawa emosi dari pandangan penulis. Misalnya, percaya, yakin, pikir, rasa, suka, kagum, senang, terkejut, ragu, harap.

  • Kata emotif melibatkan pikiran pembaca seakan pembaca melihat persoalan seperti yang kita pikirkan. Misalnya, ganas, unik, liar, buas, berharga, istimewa, kumal, menakjubkan, berbahaya, sejuk, lembut.

  • Bahasa evaluatif untuk mengkaji argumen dan bukti pendukung. Misalnya, penting, sederhana, berpikiran sempit, mengancam, sangat jelas, menguntungkan bagj masa depan, lebih mudah di harapkan, terlalu rapuh, penilaian buruk, tidak dapat diakui, hanya pilihan.

  • Derajat kepastian (juga dikenal sebagai modalitas) seberapa pasti dengan pertanyaanmu sendiri? Apakah kamu ingin membuat orang setuju dengan pendapatmu, atau kamu ingin membuat orang ragu dengan pendapatnya? Misalnya: dapat, akan, mesti, seharusnya, selalu, biasanya, hampir, nyaris, tidak pernah, kadang-kadang, umumnya, tentu, pasti, harus, tak perlu dipersoalkan, hampir tidak pernah.

  • Konjungsi dan penanda kohesi-koherensi. Konjungsi digunakan untuk menggabungkan dua gagasan dalam satu kalimat, sementara konektif digunakan untuk mengaitkan gagasan di antara kalimat dan paragraf yang berbeda. Misalnya: dan, tetapi, namun, bagaimanapun, alasan lain mengapa, juga, dalam hal lain, atau pertama, kedua, akhirnya, tanpa memperhatikan, tidak semua orang setuju, sementara, meskipun, yang utama, pada akhirnya, sebab, oleh karena itu.

Posting Komentar