Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk menganalisis peluang usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, yaitu sebagai berikut.
1. Penetapan Kelayakan Usaha
Salah satu hal penting yang harus dilakukan pada saat penetapan kelayakan usaha adalah kemampuan untuk menemukan jawaban dan memikirkan tentang apakah ada peluang usaha produk yang akan dibuat. Kerajinan yang ditetapkan juga harus dapat dijual dan dapat bersaing, kamu harus memikirkan juga tentang berapa biaya yang akan dikeluarkan serta mampukah produk kerajinan usaha tersebut menghasilkan laba. Pada tahap analisis kelayakan usaha produk kerajinan ini ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan, yaitu:.
- Analisis Kelayakan Teknis, dalam melaksanakan sebuah analisis kelayakan teknis juga perlu diperhatikan berbagai macam teknis pembuatan tentang karya kerajinan yang akan kamu buat. Ada berbagai macam teknis yang dapat dilakukan dalam sebuah pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, misalnya seperti teknik anyam, teknik kolase, dan lain-lain. Teknik pembuatan karya kerajinan tersebut harus dapat dianalisis untuk memutuskan jenis usaha kerajinan yang tepat dan bisa memenuhi kebutuhan.
- Analisis Peluang Pasar, Apabila kamu ingin mendirikan sebuah usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, kamu harus mengetahui informasi tentang pasar, karena tujuan usaha produk kerajinan bahan ini yaitu untuk memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, kamu harus melakukan kegiatan yang diperlukan, yaitu riset pasar. Riset ini dilakukan karena bertujuan untuk menemukan pasar dan memilih pasar yang lebih menguntungkan, memilih produk kerajinan dari bahan limbah yang dapat dijual, menerapkan teknik pemasaran yang baik, dan merencanakan sasaran pelanggan. Riset pasar ini juga berfungsi untuk mengumpulkan informasi dalam rangka untuk pengambilan keputusan tentang usaha kerajinan yang akan dibuka dan dibuat. Intinya, riset pasar sangat penting untuk usaha.
- Menentukan Segmen Pasar, langkah ketiga yang digunakan untuk menganalisis peluang usaha produk kerajinan bahan limbah tersebut juga terkait dengan perkiraan konsumen potensial dari produk kerajinan yang sudah ditetapkan sejak lama. Langkah ini juga berfungsi untuk mengetahui pembeli tiap-tiap segmen pasar saat ini dan yang akan datang.
- Sumber Informasi Pasar, langkah ke empat ini pada umumnya digunakan untuk mengevaluasi peluang pasar masa sekarang dan yang akan datang dari usaha produk kerajinan tersebut. Dua pendekatan untuk memperoleh informasi tersebut umumnya bisa dilakukan dengan mengadakan sebuah penelitian secara spesifik untuk mengumpulkan data primer, dan menemukan data-data relevan yang berasal dari lembaga seperti badan pusat statistik, kantor dinas pariwisata dan perindustrian, maupun biro penelitian yang disebut dengan data sekunder.
- Uji Coba Menjual, uji coba pasar juga lebih cenderung untuk menjadi teknik riset utama untuk mengurangi sebuah risiko pada usaha produk kerajinan dan menilai keberhasilannya. Metode yang biasanya juga digunakan dalam uji coba pasar yaitu contohnya pameran perdagangan, menjual pada sejumlah konsumen terbatas, dan menggunakan uji coba pasar di mana penerimaan calon pembeli bisa diamati dan dianalisis lebih dekat. Uji coba pasar juga bisa memberikan kemungkinan peluang dalam pemasaran, distribusi dan pelayanan.
- Studi Kelayakan Pasar, studi kelayakan pasar bagi usaha baru cenderung memakan waktu dan merupakan kegiatan yang rumit. Walaupun begitu, kegiatan ini sangat penting dan harus dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian dan kegagalan usaha produk kerajinan.
2. Analisis Kelayakan Finansial
Analisis kelayakan finansial yaitu merupakan landasan yang biasanya digunakan untuk menentukan sumber daya finansial yang sangat diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang sudah diharapkan. Kebutuhan finansial dan pengembalian bisa jadi sangat jauh berbeda tergantung pada pemilihan alternatif yang ada bagi usaha baru. Ada dua langkah dasar yang bisa digunakan sebagai alternatif dalam analisis kelayakan finansial, yaitu sebagai berikut.
- Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana yang diperlukan untuk operasional, kebutuhan finansial tersebut hendaknya harus diproyeksikan tiap bulan atau bahkan mingguan sekurang-kurangnya karena untuk operasi tahun pertama dari usaha produk kerajinan baru. Hal ini juga harus diperlukan juga proyeksi kebutuhan keuangan untuk tiga sampai lima tahun yang akan datang.
- Penentuan sumber daya finansial yang tersedia, langkah kedua dalam analisis sebuah kelayakan finansial ini adalah sebagai proyeksi sumber daya finansial yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalam sebuah operasi perusahaan. Dalam menentukan sumber daya finansial potensial yang tersedia harus dibedakan dari sumber finansial jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
3. Membedakan Persaingan
Semua usaha produk kerajinan pasti akan menghadapi persaingan baik persaingan langsung yaitu dari produk kerajinan yang sejenis maupun dengan produk perusahaan kerajinan lain pada pasar yang sama. Analisis persaingan ini juga sangat penting dalam rangka pengembangan dan keberlanjutan usaha produk kerajinan yang dikembangkan.