Pengertian Aliran Seni Lukis Dan Gaya Seni Lukis

Seni Budaya

Sebuah lukisan memiliki ciri khas, tema, dan teknik, yang disebut gaya/aliran. Berdasarkan cara pengungkapannya aliran dan gaya lukisan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu, representatif dan nonrepresentatif. Berikut penjabaran aliran dan gaya lukisan serta tokoh-tokohnya.

1. Representatif

Pengertian Representatif disini adalah perwujudan gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Gaya seni rupa yang termasuk dalam representatif adalah sebagai berikut.

  • Naturalisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambaranya alami atau sesuai dengan keadaan alam, melukiskan segala sesuatu dengan alam nyata, sehingga perbandingan prespektif, tekstur, atau warna serta gelap terang dibuat dengan seteliti mungkin, lebih indah dari kenyataanya.
  • Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia ini apa adanya tanpa menambah/mengurangi objek, penggambaranya sesuai dengan kenyataan hidup.
  • Romantik, yaitu aliran seni rupa yang lebih bersifat imajiner, aliran ini melukiskan cerita-cerita yang romantis, peristiwa yang dashyat atau kejadian yang dramatis.
  • Ekspresionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambaranya sesuai dengan keadaan jiwa sang perupa yang spontan pada saat melihat objek karyanya.
  • Impresionisme, yaitu aliran seni rupa yang gambarnya sesuai dengan kesan saat obyek tersebut dilukis.
  • Surialisme, yaitu aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna seperti didalam mimpi, pelukis mengembangkan daya khayalnya untuk menyampaikan pikiran dan perasaan melalui bentuk-bentuk dalam karyanya.
2. Nonrepresentatif

Pengertian nonrepresentatif adalah perwujudan aliran seni lukis yang menekankan pada unsur-unsur formal,unsur,rupa dan prisip estetik.

Posting Komentar